JAKARTA, KOMPAS.TV Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menggelar konfrensi pers di Wisma Atlet (16/11). <br /> <br />Dalam pernyataan persnya, Doni menyinggung sejumlah hal yang berkaitan dengan penanganan covid-19 di Indonesia. <br /> <br />Beberapa hari belakangan, kasus Covid-19 di Indonesia meningkat cukup besar. <br /> <br />Bahkan, angka positif dalam satu hari mencapai di atas 5 ribu kasus per harinya. <br /> <br />"Dalam dua minggu terakhir, angka kasus mengalami peningkatan, terutama di ruang isolasi, yang semula 32% saat ini naik ke posisi 53%. Demikian juga ruang ICU di rumah sakit rujukan Jakarta, sebanyak 98 rumah sakit. Posisi sekarang berada pada angka 68%, sempat pada periode September lalu, berada pada posisi 83%", ungkap Doni (15/11). <br /> <br />Menurtnya, kenaikan jumlah kasus ini berkaitan dengan libur panjang pada akhir Oktober lalu. <br /> <br />Selain itu, Doni juga menyinggung sejumlah kerumunan yang terjadi beberapa hari belakangan yang melibatkan Rizieq Shihab, seperti acara Maulid Nabi dan pernikahan anaknya. <br /> <br />Doni menyebut, Pemprov DKI Jakarta tidak pernah memberikan izin bagi Rizieq Shihab untuk melakukan acara tersebut. <br /> <br />"Supaya tidak terjadi kekeliruan dalam pemberitaan, bahwa Pemprov DKI dari awal tidak memberikan izin", ungkap Doni saat memberikan konfrensi pers di Wisma Atlet (16/11). <br /> <br />Sementara itu, meski tak memberikan izin, Satgas Covid-19 justru memberikan sumbangan 20 ribu masker kepada Rizieq Shihab untuk acara maulid nabi dan pernikahan anaknya. <br /> <br />Doni menegaskan, bantuan 20 ribu masker tersebut bukanlah bentuk dukungan terhadap acara yang mengundang kerumunan tersebut. <br /> <br />Sebelumnya, Doni mengaku telah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan mengeluarkan imbauan kepada Rizieq Shihab untuk tidak melaksanakan acara yang berpotensi menciptakan kerumunan massa. <br /> <br />Meski demikian, imbauan tersebut tidak dilaksanakan, dan acara tetap digelar. <br /> <br />"Dari satgas sendiri telah berupaya untuk memberikan masker kepada penyelenggara, kepada Satgas Petamburan, agar masyarakat bisa menggunakan masker, setelah langkah-langkah pemberitahuan tidak bisa diperhatikan. Artinya acara tetap dilaksanakan. Sehingga jalan terakhir adalah memberikan masker", ungkap Doni. <br /> <br />